Selasa, 30 September 2014

COMUNICATION SKILL




COMUNICATION SKILL



Komunikasi adalah aktivitas utama manusia dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi dengan Tuhan, sesama manusia, dan makhluk lainnya.
Komunikasi merupakan modal dan kunci sukses dalam pergaulan dan karier karena hanya dengan komunikasi sebuah hubungan baik dapat dibangun dan dibina.
Dalam konteks tertentu, berkomunikasi memerlukan skill (keterampilan) yang harus dilatih dan dikembangkan.




1. Aggressive Communication
Komunikasi ini dapat mengurangi hak orang lain dan cenderung untuk merendahkan / mengendalikan / menghukum orang lain. Komunikasi ini menenggelamkan hak orang lain. 

Komunikasi agresif memiliki satu buah sub yaitu Komunikasi Aggresif tidak Langsung yang berupaya untuk memaksa orang lain melakukan hal yang kita kehendaki tetapi mereka tidak menghendakinya.
ciri-ciri :
·         Ingin kemauan dan pendapatnya diikuti
·         Memaksa orang untuk melakukan hal-hal yang tidak ingin dilakukan
·         Keras dan bermusuhan
·         Menyerang secara fisik atau verbal
·         Interupsi
·         Intimidasi
·         Ingin menang dengan segala cara
·         Suka memakai kambing hitam
·         Suka memakai figur “Big Boss”

2. Passive Communication (Submissive)
Komunikasi ini merupakan lawan dari komunikasi aggressive dimana orang tersebut cenderung untuk mengalah dan tidak dapat mempertahankan kepentingannya sendiri. Bahkan hak mereka cenderung dilanggar namum dibiarkan. Mereka cenderung untuk menolak secara pasif (dengan ngomel dibelakang misalnya).
Untuk jangka pendek, komunikasi ini bisa mengakibat rasa lega, terhindar dari rasa bersalah, bangga, dan kasihan pada diri sendiri. Namun untuk jangka panjang dapat kehilangan percaya diri dan hormat pada diri sendiri.
ciri-ciri:
·         Orang yang jarang mengungkapkan keinginan dan kebutuhan atau perasaan
·         Mengikuti tuntutan dan kemauan orang lain, ingin menghindari konflik
·         Tidak mampu mempertahankan hak dan pribadinya
·         Selalu mengedepankan orang lain
·         Minta maaf berlebihan
·         Marah kecewa, frustasi dipendam
·         Tidak tahu apa yang diinginkan
·         Tidak bisa ambil keputusan
·         Selalu mencari-cari alasan atas tindakan

3. Assertive Communication
      Assertive Communication adalah komunikasi yang terbuka, menghargai diri sendiri dan orang lain. Komunikasi assertive tidak menaruh perhatian hanya pada hasil akhir tapi juga hubungan perasaan antar manusia.

ciri-ciri:

·         Terbuka dan jujur terhadap pendapat diri dan orang lain
·         Mendengarkan pendapat orang lain dan memahami
·         Menyatakan pendapat pribadi tanpa mengorbankan perasaan orang lain
·         Mencari solusi bersama dan keputusan
·         Menghargai diri sendiri dan orang lain, mengatasi konflik
·         Menyatakan perasaan pribadi, jujur tetapi hati-hati
·         Mempertahankan hak diri.
·         he differences between Assertive, Aggressive and Passive body language.
Manfaat Assertiv:
·         Meningkatkan self esteem dan percaya diri dalam mengekspresikan diri sendiri.
·         Dapat bernegosiasi lebih produktif dengan orang lain.
·         Dapat merubah situasi kerja yang negatif menjadi positif.
·         Meningkatkan hubungan antar manusia pada pekerjaan dan mengurangi kesalahpahaman.
·         Meningkatkan pengembangan diri dan kepuasan diri pada pekerjaan/karir sesuai dengan kebutuhan, gaya dan kemampuan.
·         Mampu membuat keputusan dan lebih mempunyai peluang mendapatkan apa yang dicari dalam hidup
Hambatan yang didapat saat mencoba untuk assertive:
·         Tindakan dan cara berpikir negatif yg membatasi peluang Anda.
·         Conflict – Takut menghadapi konflik sehingga menghindari tanggapan assertif dalam situasi yang menentukan.
·         Keterampilan komunikasi – Ketidakmampuan menanggapi berbagai situasi mengakibatkan emosi, pikirkan dan kecemasan yang negatif.
·         Race, tradition, education sewaktu kita masih anak-anak.
Body Language untuk tiga jenis komunikasi:
Assertive
Aggressive
Passive
Posture
Lurus Tegak
Condong kedepan
Agak mundur
Head
Santai dan tidak kamu
Mendongak keatas
Menunduk
Eyes
Langusng, tidak melototi, pandangan bagus dan biasa/santai.
Melototi, seolah-olah akan mengamuk.
Tidak berani menatap
Face
Ekspresi sesuai kata-kata yang keluar
Tegas
Tersenyum selalu bahkan sewaktu kesal
Voice
Sesuai dengan kontak
Keras!
Ragu/Lembut, cenderung berbicara setelah lawan selesai berbicara.
Arms/hands
Santai, bergerak bebas
Terkontrol, terkepal keras, jari menunjuk, menancap ke suatu objek.
Diam…tak bisa bergerak
Movement/Walking
Terukur, sesuai tindakan
Lambat dan keras, atau cepat, bebas, keras
Lambat dan ragu2 atau cepat tapi terkesan buru2


0 komentar:

Posting Komentar