
COMUNICATION SKILL
Komunikasi adalah aktivitas utama manusia dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi dengan Tuhan, sesama manusia, dan makhluk lainnya.
Komunikasi merupakan modal dan kunci sukses dalam pergaulan dan karier karena hanya dengan komunikasi sebuah hubungan baik dapat dibangun dan dibina.
Dalam konteks tertentu, berkomunikasi memerlukan skill (keterampilan) yang harus dilatih dan dikembangkan.
1. Aggressive Communication
Komunikasi ini dapat mengurangi hak orang lain dan cenderung untuk
merendahkan / mengendalikan / menghukum orang lain. Komunikasi ini menenggelamkan
hak orang lain.
Komunikasi agresif memiliki satu buah sub yaitu Komunikasi Aggresif tidak
Langsung yang berupaya untuk memaksa orang lain melakukan hal yang kita kehendaki
tetapi mereka tidak menghendakinya.
ciri-ciri :
·
Ingin kemauan dan pendapatnya diikuti
·
Memaksa orang untuk melakukan hal-hal yang tidak ingin dilakukan
·
Keras dan bermusuhan
·
Menyerang secara fisik atau verbal
·
Interupsi
·
Intimidasi
·
Ingin menang dengan segala cara
·
Suka memakai kambing hitam
·
Suka memakai figur “Big Boss”
2.
Passive Communication (Submissive)
Komunikasi ini merupakan lawan dari komunikasi aggressive dimana orang tersebut
cenderung untuk mengalah dan tidak dapat mempertahankan kepentingannya sendiri.
Bahkan hak mereka cenderung dilanggar namum dibiarkan. Mereka cenderung untuk
menolak secara pasif (dengan ngomel dibelakang misalnya).
Untuk jangka pendek, komunikasi ini bisa mengakibat rasa lega, terhindar
dari rasa bersalah, bangga, dan kasihan pada diri sendiri. Namun untuk jangka
panjang dapat kehilangan percaya diri dan hormat pada diri sendiri.
ciri-ciri:
·
Orang yang jarang mengungkapkan keinginan dan kebutuhan atau perasaan
·
Mengikuti tuntutan dan kemauan orang lain, ingin menghindari konflik
·
Tidak mampu mempertahankan hak dan pribadinya
·
Selalu mengedepankan orang lain
·
Minta maaf berlebihan
·
Marah kecewa, frustasi dipendam
·
Tidak tahu apa yang diinginkan
·
Tidak bisa ambil keputusan
·
Selalu mencari-cari alasan atas tindakan
3.
Assertive Communication
Assertive Communication adalah
komunikasi yang terbuka, menghargai diri sendiri dan orang lain. Komunikasi
assertive tidak menaruh perhatian hanya pada hasil akhir tapi juga hubungan
perasaan antar manusia.
ciri-ciri:
·
Terbuka dan jujur terhadap pendapat diri dan orang lain
·
Mendengarkan pendapat orang lain dan memahami
·
Menyatakan pendapat pribadi tanpa mengorbankan perasaan orang lain
·
Mencari solusi bersama dan keputusan
·
Menghargai diri sendiri dan orang lain, mengatasi konflik
·
Menyatakan perasaan pribadi, jujur tetapi hati-hati
·
Mempertahankan hak diri.
·
he differences between Assertive, Aggressive and Passive body language.
Manfaat Assertiv:
·
Meningkatkan self esteem dan percaya
diri dalam mengekspresikan diri sendiri.
·
Dapat bernegosiasi lebih produktif
dengan orang lain.
·
Dapat merubah situasi kerja yang negatif
menjadi positif.
·
Meningkatkan hubungan antar manusia pada
pekerjaan dan mengurangi kesalahpahaman.
·
Meningkatkan pengembangan diri dan
kepuasan diri pada pekerjaan/karir sesuai dengan kebutuhan, gaya dan kemampuan.
·
Mampu membuat keputusan dan lebih
mempunyai peluang mendapatkan apa yang dicari dalam hidup
Hambatan yang didapat saat mencoba untuk
assertive:
·
Tindakan dan cara berpikir negatif yg
membatasi peluang Anda.
·
Conflict – Takut menghadapi konflik
sehingga menghindari tanggapan assertif dalam situasi yang menentukan.
·
Keterampilan komunikasi – Ketidakmampuan
menanggapi berbagai situasi mengakibatkan emosi, pikirkan dan kecemasan yang
negatif.
·
Race, tradition, education sewaktu kita
masih anak-anak.
Body Language untuk tiga jenis komunikasi:
Assertive
|
Aggressive
|
Passive
|
|
Posture
|
Lurus
Tegak
|
Condong
kedepan
|
Agak
mundur
|
Head
|
Santai dan
tidak kamu
|
Mendongak
keatas
|
Menunduk
|
Eyes
|
Langusng,
tidak melototi, pandangan bagus dan biasa/santai.
|
Melototi,
seolah-olah akan mengamuk.
|
Tidak berani
menatap
|
Face
|
Ekspresi
sesuai kata-kata yang keluar
|
Tegas
|
Tersenyum
selalu bahkan sewaktu kesal
|
Voice
|
Sesuai
dengan kontak
|
Keras!
|
Ragu/Lembut,
cenderung berbicara setelah lawan selesai berbicara.
|
Arms/hands
|
Santai,
bergerak bebas
|
Terkontrol,
terkepal keras, jari menunjuk, menancap ke suatu objek.
|
Diam…tak
bisa bergerak
|
Movement/Walking
|
Terukur,
sesuai tindakan
|
Lambat dan
keras, atau cepat, bebas, keras
|
Lambat dan
ragu2 atau cepat tapi terkesan buru2
|
0 komentar:
Posting Komentar