Pengertian dan Contoh Frase dalam Bahasa Inggris
Frase, apa yang disebut dengan frase di dalam kalimat? Frase merupakan sebuah unit yang tidak mempunyai subjek, predikat, apalagi objek. Frase mempunyai kedudukan di atas kata, namun tidak bisa kita sebut sebagai klausa apalagi sebuah kalimat. Contoh berikut bisa membantu Anda:
- A blue guitar (Sebuah gitar biru)
- A creative kid (Seorang anak yang kreatif)
- Great wall (Tembok besar)
- A beautiful woman (Seorang wanita cantik)
- Red army (Tentara merah)
Semua yang saya berikan di atas merupakan frase. Contoh tersebut hanya terdiri dari kata-kata yang digabungkan kemudian membentuk arti yang lebih kompleks. Itulah mengapa, saya menyebut frase mempunyai tingkatan di atas kata.
Ada banyak frase yang terselip di dalam kalimat, berikut contohnya:
- Have you fixed my blue car? (Sudahkah kamu memperbaiki mobil biruku?)
- Do you know where he put his green jacket? (Tahukah kamu dimana dia meletakkan jaket hijaunya?)
- Those great women never stop believing. (Wanita-wanita hebat itu tidak pernah berhenti percaya.)
- I clean the blue carpet alone. (Saya membersihkan karpet biru itu sendirian.)
- A smart boy who stands near the door is my brother. (Anak pintar yang berdiri di dekat pintu itu adalah saudara laki-lakiku.)
Kata-kata yang saya cetak tebal di atas merupakan frase. Sering kita jumpai di dalam kalimat namun kadang tidak kita sadari. Berikut ini, ada tambahan pengetahuan kepada Anda, apa itu? Tingkatan atau stage di dalam sebuah kalimat.
- Tingkatan pertama : Kata (Green, bag, car, chair, first, smile)
- Tingkatan kedua : Frase (A seven years old child, a beautiful car, great giant pineapple, white house)
- Tingkatan ketiga : Klausa (When you were A seven years old child, who has a beautiful car)
- Tingkatan keempat : Kalimat (I know you when you were A seven years old child)
Setelah kita mempelajari tentang frase, kini kita melanjutkan materi ke noun phrase atau frase kata benda. Pernah mengenal apa itu frase kata benda? Kalau belum, silakan lihat contoh berikut ini:
- I live with my beloved daughter. (Saya tinggal bersama anak perempuan saya tercinta.)
- Do you agree with my creative suggestion? (Apakah kamu setuju dengan pendapat kreatif saya?)
- Are you the owner of that super fast motorcycle? (Apakah kamu pemilik dari motor super cepat itu?)
- I don’t know where to buy a dark brown guitar. (saya tidak tahu dimana dapat membeli sebuah gitar coklat gelap.)
- The white beautiful fan is mine. (Kipas angin putih yang indah itu adalah milikku.)
Apa yang saya cetak tebal merupakan noun phrase. Lalu, bagaimana kita tahu bahwa itu adalah noun phrase? Lihat fungsinya. Jika kata-kata itu menggantikan noun dan mendeskripsikan noun, maka itu adalah noun phrase. Lihat contoh berikut, dan perhatikan bahwa saya mengganti semua kata bercetak tebal itu dengan pronoun.
- I live with her.
- Do you agree with it?
- Are you the owner of it?
- I don’t know where to buy it?
- It is mine.
Saya mengganti dengan it dan her untuk membuktikan bahwa kata yang saya cetak tebal tersebut merupakan noun. So kalau begitu, kita perjelas ya. Noun phrase merupakan frase yang digunakan untuk memerankan noun dengan cara memberikan deskripsi lebih, namun tetap mengacu pada noun (kata benda) itu sendiri.
The white beautiful fan (kipas angin putih yang cantik) toh pada akhirnya tetap mengacu pada satu benda yaitu kipas angin. Namun untuk menerangkan lebih jauh, maka ditambahkan the-white-beautiful. Namun, pada intinya yang disebut tetaplah kata benda, tetaplah kipas angin.
0 komentar:
Posting Komentar